Pertanyaan-Pertanyaan Para Akhwat

Berikut adalah kumpulan Pertanyaan para Wanita yang membanjiri DM di instagram kami @timteng.id Faktanya, Kaum perempuan emang banyak tanya 😀 Hehehe iya kan? Langung aja berikut Q (Question-Pertanyaan) & A (Answer-Jawaban) :

  1. MAHROM

Q : Apakah semua Universitas di Timur-Tengah mensyaratkan adanya Mahram?

A : Tidak. Hanya Arab Saudi saja yang mensyaratkan Pendaftar Wanita memiliki Mahrom.

Q : Mahram itu apa sih?

A : Dalam hal pendaftaran beasiswa saudi, Mahram yang dimaksud adalah LAKI-LAKI yang telah tinggal di Arab Saudi, Baik sebagai pelajar/mahasiswa ataupun Pekerja. Intinya bermukim di Arab Saudi.

Q : Apakah semua universitas di Arab Saudi mewajibkan harus adanya Mahrom?

A : Iya betul sekali, Sebab ini adalah aturan dari pemerintah Arab Saudi yang sangat menghormati dan menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang gadis (Maasyallah) jadi gak boleh sendirian, harus ada pihak keluarga yang menemani dan mendukung setiap langkahnya dalam menuntut ilmu di kota nabi.

Q : Jika tidak punya satupun keluarga di Arab Saudi bagaimana?

A : Sayang sekali, kalian tidak bisa kuliah di arab saudi. Kalian bisa mencari negara tujuan selain arab.

Q : Ah, pokoknya saya pengen banget kuliah di Arab, Carikan solusi dong Admin!

A : Bisa cari calon suami yang sedang kuliah di Arab Saudi, Selain menjadi solusi pendaftaran kuliah, ini juga menjadi solusi ke-jomblo-an kalian para akhwat 😀 . Admin sendiri suka senyum-senyum sendiri jika membayangkan sepasang pengantin baru yang belajar dan hidup bersama di Sekitaran Ka’bah :’)

Q : Gimana nih caranya biar dapat Calon Suami mahasiswa disana?

A : timteng.id adalah akun informasi beasiswa, bukan biro jodoh 😀 tapi, kalian bisa mengunjungi instagram ppmi saudi dan bertanya kepada mereka tentang ikhwan yang siap nikah #tips

Q : Alhamdulillah saya punya keluarga di Arab-Saudi, Berkas apa yang bisa dijadikan bukti keterangan Mahrom?

A : Scan Iqomah Mahrom (Semacam KTP kalau di Indonesia)

Q : Mahrom saya tinggal di Madinah, tapi saya mau kuliah di Ummul Qura’ – Mekkah, gimana dong?

A : Tempat tinggal mahram harus satu kota dengan calon pendaftar akhwat. Sekalipun tidak tinggal serumah.

Q : Tapi kalau saya mau coba-coba aja daftar pakai iqomah mahram saya yang nyatanya berbeda kota dengan kampus tujuan saya gimana?

A : Yah, Terserah Antum Ukhti.. Berdo’a lah semoga diterima, tidak ada yang tidak mungkin jika Allah memberi rezeki seperti itu.

Q : Alhamdulillah, saya taaruf lalu di khitbah, kemudian dinikahi oleh seorang mahasiswa indonesia di arab saudi, berkas apa yang menjadi bukti Mahrom?

A : Pertama, kami mengucapkan Selamat atas pernikahannya :’) doakan kami yang masih jodohnya masih dipersiapkan Allah 😊 Baiklah, silakan terjemahkan akta nikah kalian. Itu sudah bisa menjadi bukti adanya mahram.

Q : Bapak/Saudara Kandung laki-laki bisa?

A : Bisa banget, Scan dan terjemahkan kartu keluarga lalu upload saat daftar online.

Q : Kok TKW bisa kerja di Saudi Tanpa Mahram?

A : Beda TKW beda Mahasiswa ya! Mereka yang TKW mengikuti prosedur kompleks yang disyaratkan oleh Kementrian Ketenaga Kerjaan Republik Indonesia.

Q : Kalo gitu aku jadi TKW terus nanti Kuliah!

A : Ya Allah, Berikanlah Orang ini kesadaran..

Q : Katanya ada kampus yang menerima Akhwat tanpa Mahram, Bahkan Non-Muslim Sekalipun?

A : Iya benar, nama kampusnya KAUST (King Abdullah University of Science and Technology). Itupun hanya menerima Pascasarjana/S2 dalam ilmu Sains dan Teknologi.

Q : Terima Kasih kak, Sekarang saya sudah punya Keterangan Bukti Mahram dan siap kuliah di saudi, Pilihan kampus mana saja yang menerima akhwat?

A : Ada sekitar 7 Universitas yang bisa antum daftar, Ummul Qura’, Taibah University, Majma’ah University, Tabuk University, King Saud University, King Abdul Aziz University, Princes Noura University dan Masih banyak lagi, nantikan infonya di instagram kami timteng.id / www.timtengmedia.com

  1. SELEKSI & PILIHAN KAMPUS – FAKULTAS – TEMPAT TINGGAL

Q : Negara mana saja yang menerima mahasiswi?

A : Hampir Semua Kampus di Negara-Negara Timur-Tengah menerima Mahasiswi dan Mahasiswa

Q : Apakah ada tes seleksi terlebih dahulu?

A : Tentu ada, terutama Mesir. Sedangkan Arab Saudi tidak ada Tes/Seleksi apapun.

Q : Biasanya apa yang di tes?

A : Kemampuan berbahasa arab, Pengetahuan Keislaman meliputi :Fiqh, Akidah, Sirah Nabawi, Muamalah dll..

Q : Apakah saya harus jago berbahasa arab dan hafal Qur’an?

A : Sebenarnya tidak harus jago, Asalkan bisa memahami teks bacaan dan yang terpenting memenuhi kireteria tes masing-masing universitas tersebut, adapun hafalan Qur’an minimal kalian mempersiapkan 2 juz yaitu Juz 1 dan 30 atau 29 dan 30. Tergantung universitasnya. Dan tentu saja, semakin banyak hafalan Qur’an kalian maka semakin baik.

Q : Apakah pihak kampus menyediakan Asrama untuk kami ?

A :  Tergantung universitasnya lagi, Contoh : Al-Azhar mesir hanya menyediakan Asrama bagi laki-laki, sedangkan para mahasiswi menyewa Flat/Rumah Masing-Masing (Biasanya mereka Patungan)

  1. Pertanyaan Lainnya

Q : Saya sekarang adalah mahsiswa S1 aktif di salah satu universitas di indonesia, Namun saya ingin sekali kuliah di Timur-Tengah. Bagaimana nih?

A : Tidak ada masalah jika kalian sekarang sebagai mahasiswa aktif, jika ada pendaftaran penerimaan beasiwa timur-tengah kalian bisa langsung memenuhi persyaratan dan berkasnya lalu mencoba mendaftar baik Online ataupun Offline(Ikut Tes)

Q : Lalu jika diterima?

A : Ya dengan konsekuensi kalian keluar dari kampus di indonesia dan memulai dari awal di universitas timur-tengah. Menjadi Mahasiwa baru lagi.

Q : Apakah ada orang yang seperti itu?

A : Banyak, Bahkan seleksi mesir,sudan,maroko,lebanon yang seleksinya diadakan di beberapa universitas islam negeri (UIN) di indonesia. Menjadikan beberapa mahasiswa aktif ikut serta dalam tes tersebut, dan bagi mereka yang lulus dipastikan berhenti kuliah dan memulainya dari awal di Al-Azhar Mesir.

Jika memiliki pertanyaan yang belum terjawab silakan DM instagram kami @timteng.id

Akan kami update Pertanyaan ini setiap harinya 😀

16 thoughts on “Pertanyaan-Pertanyaan Para Akhwat

  1. Saya punya mahrom disaudi, dan semua persyaratan sudah lengkap, hanya saja belum membuat surat keterangan mahrom, bagaimana cara membuat surat keterangan mahrom tersebut?

  2. assalamualaikum wr.wb.klw di princes noura university apakah wajib memiliki hafalan? dan klwpun ada minimal berapa juz?

  3. Saya masih umur 18 tahun dan akan menikah dengan akhwat 18 tahun juga, jika nanti universitas kami berbeda bisa nga nanti tinggalnya bareng di apartemen,dan klo boleh tau harga perbulannya berapa yah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *