Surat Keterangan Mahram (Penjelasan & Contohnya)

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Marhaban Ikhwan dan akhwat yg dirahmati Allah, semoga Taufiq dan hidayahNya selalu menaungi langkah langkah kita dalam kehidupan. Aamiin ya rabb.. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad S.A.W serta para sahabat dan keluarganya. Allahumma shalli wa sallim baarik alaihi

Alhamdulillah dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami ingin berbagi info seputar Surat Keterangan Mahram yang sedang menjadi pertanyaan besar bagi kita semua. Khusunya akhwat yang ingin melanjutkan study nya di negara Saudi arabia. Seperti yang kita ketahui, bahwa Saudi memiliki peraturan yang berbeda dengan negara lainnya. Yaitu tentang keberadaan wanita di negaranya. Jika kita menuntut ilmu di negara timur tengah, mungkin kita bisa memasuki negara tersebut hanya dengan passport dan visa. Namun tidak dengan Saudi arabia, ia mewajibkan kepada seluruh wanita untuk memiliki mahram atau pendamping selama di negara tersebut. Karena hal ini sudah menjadi peraturan pemerintah dan negara.

Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas satu per satu tentang hal yg berkaitan dengan mahram dan surat keterangan mahram.

  1. Mengapa diperlukan dan diwajibkan seorang mahram / saudara bagi wanita yang ingin tinggal ataupun mengenyam Pendidikan di Saudi arabia?

 

Karena mahram tersebutlah yang akan bertanggung jawab penuh atas diri kita selama di Saudi arabia. Memang tidak seluruh kota di Saudi wajib menggunakan mahram, contohnya saja di Jeddah. Ia tidak membutuhkan mahram ataupun surat keterangan mahram untuk tinggal disana. Dan biasanya kita akan dimintai surat keterangan mahram bila ingin mengambil study atau bahkan tinggal di haramain (Makkah dan Madinah) serta kota Riyadh.

 

  1. Lalu siapa sajakah yang termasuk mahram kita (bagi akhwat)?

Definisi Mahrom

Berkata Imam Ibnu Qudamah rahimahullah : “Mahrom adalah semua orang yang haram untuk dinikahi selama-lamanya karena sebab nasab, persusuan dan pernikahan“.

 

Berkata Imam Ibnu Atsir rahimahullah : “Mahrom adalah orang-orang yang haram untuk dinikahi selama-lamanya seperti bapak, anak, saudara, paman dan lain-lain“.

 

Berkata Syaikh Sholeh Al-Fauzan : “Mahrom wanita adalah suaminya dan semua orang yang haram dinikahi selama-lamanya karena sebab nasab seperti bapak, anak, dan saudaranya, atau dari sebab-sebab mubah yang lain seperti saudara sepersusuannya, ayah ataupun anak tirinya“.

 

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa mahram itu ada 3 macam :

  1. Mahram karena nasab (Keluarga)
  • Ayah
  • Anak laki laki
  • Saudara laki laki, baik saudara laki laki kandung maupun saudara sebapak atau seibu saja.
  • Anak laki laki saudara (Keponakan), baik keponakan dari saudara laki laki maupun perempuan dan anak keturunan mereka
  • Paman, baik paman dari Bapak ataupun paman dari ibu

 

  1. Mahram karena persusuan

 

Dari Al Qur’an : Firman Allah Ta’ala tentang wanita-wanita yang haram dinikahi: “…Juga ibu-ibu yang menyusui kalian serta saudara saudara kalian dari persusuan…” [An-Nisa’/4: 23]

 

Berdasarkan ayat di atas maka kita ketahui bahwa mahrom dari sebab persusuan seperti mahram dari nasab yaitu :

  • Bapak persusuan (suami ibu susu). Termasuk mahrom juga kakek persusuan yaitu Bapak dari Bapak atau ibu persusuan , juga bapak-bapak mereka keatas.
  • Anak laki laki dari ibu susu.
  • Saudara laki laki sepersusuan. Baik dia saudara susu kandung, sebapak maupun cuma seibu.
  • Keponakan persusuan (anak saudara persusuan)
  • Paman persusuan (saudara laki laki Bapak atau ibu)

 

  1. Mahram karena Mushoharoh (mahrom karena pernikahan)
  • Suami
  • Ayah mertua (Ayah suami)
  • Anak tiri (Anak suami dari istri lain)
  • Ayah tiri (Suami ibu tapi bukan Bapak kandungnya)
  • Menantu laki laki (Suami putri kandung)

 

Setelah tuntas membahas pengertian dan siapa saja yang termasuk mahram kita, maka setelah ini kita akan membahas prosedur pembuatan Surat Keterangan Mahram.

 

 

  1. Bagaimanakah cara membuat Surat Keterangan Mahram? Dan apa sajakan isi dari form tersebut?

 

Naah, pastinya hal ini yang sangat ditunggu tunggu. Banyak yang bertanya dimana kami bisa membuat surat keterangan mahram ini. Baik, jika pembuatan surat keterangan mahram hanya untuk pendaftaran study ke universitas saja, maka surat keterangan ini bisa dibuat di Lembaga Pendidikan (contohnya pondok pesantren) atau bisa juga di Lembaga desa (kepala desa). Surat keterangan ini bertujuan untuk menerangkan dengan sebenarnya bahwa kita memiliki mahram di negara yg ingin kita tuju, Serta keterangan bahwa nama yg tertera pada surat tersebut merupakan mahram atau saudara kita sesungguhnya. Yang nantinya akan bertanggung jawab penuh atas diri kita selama masa study.

Namun jika Ikhwan dan akhwat menanyakan tentang pembuatan surat keterangan mahram dengan maksud yg lain (bukan untuk pendaftaran atau apply di suatu universitas) maka mohon maaf kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena kami memberikan info sesuai dengan pengalaman dalam pendaftaran study ke Saudi arabia.

 

Lalu apa saja isi form nya? Disini kami akan memberikan contoh Surat Keterangan Mahram yang diminta dari Lembaga Pendidikan.

 

 

SURAT KETERANGAN MAHRAM

 

Dengan ini, kami Pengasuh Pondok Pesantren As- Salam, menerangkan dengan sebenarnya    bahwa             :

Nama               : Fulanah  (Nama anda)

TTL                 : Padang, 9 Maret 1997

Wali                 : H. Muhammad Fulan (Nama wali/ orang tua)

Alamat            : Jln. Sukowati, no.52 Kediri, 64111 (Alamat rumah)

No. Passport    : B6xxxxxx

Merupakan adik atau saudara kandung dari :

Nama               : Ahmad (Nama mahram anda)

TTL                 : Padang, 8 Oktober 1994

Wali                 : H. Muhammad Fulan (Orang tua mahram)

Alamat            : Street Prince Naif Bin Abdul Aziz, Al-Madinah Al-Munawwarah, Kingdom Of Saudi Arabia 42351. (Alamat mahram anda)

No. Passport    : A4xxxxxx

No. Iqomah     : 13xxxxxxxx  (Nomor yang terdapat pada surat izin tinggal mahram)

No. Induk Mahasiswa : 21xxxxxx (Nomor mahram)

 

Surat keterangan ini dibuat untuk memenuhi administrasi pendaftaran Universitas Umm Al-Quraa’ (Makkah), sebagai bukti bahwa keterangan ini benar adanya.

 

Kediri, 13 November 2018

Tertanda,

 

MAHRAM                                                                          PENGASUH

 

 

(Ahmad)                                                                        (H. Fulan Bin Fulan)

 

Catatan            : Surat keterangan ini tidak diiisi dengan data yang sesungguhnya, dan dibuat hanya untuk permisalan dan contoh saja.

 

Secara prosedural, dalam pendaftaran di universitas tersebut biasanya kita diminta IQOMAH (surat izin tinggal atau menetap di Saudi arabia) mahram kita. Maka hal yang harus dipastikan setelah memiliki mahram adalah iqomah/surat izin tinggal mahram itu sendiri. Karena tidak mungkin membuat surat keterangan mahram tanpa Iqomah dari mahram kita tersebut.

Nah, inilah salah satu contoh dari surat keterangan mahram. Bila ingin membuatnya melalui Lembaga desa (Kepala desa), maka tetap bisa menggunakan format ini. Hanya saja keterangan tertandanya diganti oleh nama dari kepala desa tersebut.

Alhamdulillah, tuntas sudah penjelasan dan info seputar surat keterangan mahram. Semoga hal ini bisa mempermudah Ikhwan dan akhwat sekalian dalam pembuatan surat ini. Mohon maaf bila ada khilaf dan kesalahan dalam penulisan informasi seputar tulisan diatas. Wa Allahu waliyyu at Taufiq

Wassalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

2 thoughts on “Surat Keterangan Mahram (Penjelasan & Contohnya)

  1. Bagaimana jika saya dan adik saya akan mendaftar ke UQU bersamaan. kan tidak punya Iqomah dan otomatis tidak ada nomor Iqomahnya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *